Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memantau langsung kesiapan pengamanan malam pergantian tahun baru 2026. Langkah ini diambil untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh Indonesia tetap kondusif.
Pemantauan dilakukan Kapolri dari Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/12/2025) malam. Ia ingin memastikan seluruh jajaran kepolisian siap mengamankan momen pergantian tahun.
Acara diawali dengan laporan situasi kamtibmas terkini oleh Kakorsabhara Baharkam Polri selaku KaOps Lilin 2025, Irjen Mulia Hasudungan Ritonga. Dilanjutkan dengan laporan serupa dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri.
Kapolri beserta jajaran pejabat tinggi kemudian berinteraksi secara virtual dengan berbagai Polda di seluruh Indonesia untuk mendapatkan laporan terkini. Salah satu wilayah yang menjadi fokus pantauan adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Situasi di Yogyakarta
Data hingga pukul 15.00 WIB di DIY menunjukkan lonjakan aktivitas masyarakat yang signifikan. Tercatat sebanyak 2.023.315 kendaraan telah memasuki wilayah tersebut. Dalam tiga hari terakhir, jumlah pengunjung di kawasan Malioboro mencapai 442.440 orang.
Pihak kepolisian telah memetakan 88 titik keramaian massa di Yogyakarta dengan estimasi total 436.633 orang. Sebanyak 6.357 personel pengamanan telah disiagakan untuk mengawal malam pergantian tahun di wilayah ini.
Fokus Pengamanan di Polda Metro Jaya
Sementara itu, di wilayah hukum Polda Metro Jaya, konsentrasi massa terbesar diprediksi terjadi di beberapa titik utama:
- Ancol (Jakarta Utara): Diperkirakan dihadiri oleh 60.000 hingga 70.000 orang.
- Bundaran HI (Jakarta Pusat): Menjadi lokasi konser musik dengan estimasi massa mencapai 200.000 orang.
- TMII (Jakarta Timur): Diperkirakan dihadiri oleh 35.000 orang.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi lonjakan massa dan memastikan perayaan malam tahun baru berjalan aman dan tertib.






