London – Setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bournemouth di Stamford Bridge pada Rabu (30/12/2025), Chelsea bertekad bangkit dalam lawatan ke markas Manchester City pada 5 Januari mendatang. Hasil imbang tersebut memperpanjang catatan minor The Blues, yang hanya meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir sejak November.
Inkonsistensi Jadi Masalah Utama
Bek tengah Chelsea, Wesley Fofana, mengakui bahwa inkonsistensi menjadi masalah utama timnya sepanjang tahun 2025. Padahal, awal musim diwarnai keberhasilan lolos ke Liga Champions dan menjuarai Piala Dunia Antarklub.
“Ini adalah sebuah tahun yang naik-turun,” ungkap Fofana di laman resmi Chelsea. “Kami lolos ke Liga Champions, dan menjuarai Piala Dunia Antarklub, yang mana hal bagus.”
Fofana menekankan perlunya peningkatan performa dan kerja keras ekstra untuk mengamankan posisi di empat besar Liga Inggris.
Target Tiga Poin di Etihad
Menghadapi Manchester City di Etihad Stadium bukanlah tugas yang mudah. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut tengah dalam performa puncak dengan enam kemenangan beruntun dan rekor tak terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir melawan Chelsea.
Meskipun demikian, Fofana optimistis timnya dapat meraih hasil positif.
“Kami tahu bahwa kami perlu meningkat lebih banyak, kami perlu lebih banyak bekerja dan terus bekerja keras. Kami semua bersama-sama. Pertandingan berikutnya adalah pertandingan yang penting melawan Manchester City, dan kami harus merebut tiga poin,” cetus Fofana.
Rekor lima duel terakhir antara kedua tim menunjukkan tiga kemenangan untuk Manchester City dan dua hasil imbang bagi Chelsea.






