BANDUNG – Seorang pria berinisial HJ (51) asal Pekalongan, tega menembak seorang lansia menggunakan airsoft gun di sekitar kawasan Asrama Polisi (Aspol) Polrestabes Bandung. Insiden ini terjadi pada Rabu (24/12/2025) setelah lansia tersebut mengejar pelaku yang diduga telah menipunya.
Kejadian bermula ketika pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) membonceng seorang wanita, yang belakangan diketahui sebagai istrinya, untuk melakukan transaksi jual beli emas dengan korban. Setelah korban menyerahkan uang pembelian, pelaku melarikan diri. Korban kemudian menyadari bahwa emas yang dibelinya ternyata palsu.
“Korban membeli emas, setelah uang diserahkan, dia (pelaku) lari pergi. Dia bilang membonceng penumpang, ternyata itu masih saudara, entah istrinya, kabur ke sini,” ujar Titin, seorang saksi di lokasi kejadian, Kamis (25/12).
Tidak terima dengan penipuan tersebut, korban berupaya mengejar dan berhasil meraih wanita yang dibonceng pelaku. Tarikan korban membuat wanita itu terjatuh di area Aspol Polrestabes Bandung sebelum akhirnya melarikan diri ke dalam asrama. Tanpa diduga, pelaku HJ yang melihat kejadian tersebut langsung mengeluarkan senjata api jenis airsoft gun dan meletuskannya ke arah korban.
Massa yang berdatangan berhasil menghentikan aksi pelaku. Meskipun tembakan tidak menyebabkan luka fatal, korban mengalami luka di bagian mulut. “Iya, tapi tidak sampai dibawa ke rumah sakit, kena bagian mulutnya. Tapi tidak terjadi apa-apa,” ungkap Titin.
Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa kasus ini telah menemukan titik terang dan pelaku HJ telah ditetapkan sebagai tersangka. Modus operandi pelaku adalah menjual emas palsu. “Pada saat itu tersangka dengan istrinya menjual emas di toko ataupun pedagang emas di pinggir jalan, dengan menawarkan harga Rp 7 juta. Tapi kemudian ditawar oleh pedagang emas dengan harga Rp 5 juta,” jelas Kombes Budi Sartono.






