Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, angkat bicara terkait isu percaloan tiket Planetarium Taman Ismail Marzuki (TIM) yang viral di media sosial. Ia meyakini praktik tersebut tidak terjadi, namun menegaskan akan meminta pertanggungjawaban Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) apabila terbukti ada.
Pramono Anung Bantah Adanya Calo Tiket
Kabar mengenai adanya calo tiket Planetarium sempat ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Menanggapi hal tersebut, Pramono Anung menyatakan keraguannya.
“Nggak, nggak ada calonnya. Nggak mungkin ada calo. Kalau ada calon, saya minta tanggung jawab Dirut JakPro,” ujar Pramono di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2025).
Pramono menambahkan bahwa ia telah berulang kali mengingatkan pihak JakPro untuk mencegah praktik percaloan tiket.
“Saya udah pesan wanti-wanti nggak boleh ada calo,” tegasnya.
Kritik Warganet Terhadap Praktik Percaloan
Dalam unggahan yang beredar di media sosial, sebuah akun menawarkan tiket Planetarium dengan harga Rp 30 ribu. Sejumlah warganet mengkritik praktik tersebut, menduga percaloan menjadi penyebab sulitnya mendapatkan tiket Planetarium. Mereka juga mengecam para calo yang menjual tiket dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga normal.
Perlu diketahui, harga tiket Planetarium dalam periode promo yang berlaku hingga April 2026 adalah Rp 10 ribu. Pembelian tiket hanya dapat dilakukan melalui tautan yang tersedia di fitur highlight Instagram resmi @tim.cikini.






