Bogor – Fenomena alam tak terduga terjadi di Kemang, Bogor, Jawa Barat, ketika potongan bangkai pesawat terempas akibat puting beliung dan menimpa rumah warga. Hingga kini, puing-puing pesawat tersebut belum dievakuasi dari lokasi kejadian.
Pantauan pada Selasa, 30 Desember 2025, menunjukkan dua bagian bangkai pesawat mendarat di atap rumah warga di Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Satu potongan menghantam rumah di RT 01/04, sementara potongan lainnya menimpa rumah di RT 02/04.
Salah satu potongan pesawat tampak ditopang menggunakan kayu dan besi untuk mencegah keruntuhan lebih lanjut. Bagian yang terlihat adalah lempengan besi lebar dan rangka tebal.
Sejumlah petugas kepolisian terlihat berjaga di lokasi kejadian. Hanan, seorang pegawai di lapak penampungan pesawat bekas, menjelaskan bahwa potongan yang menimpa rumah warga bukanlah bagian sayap. Ia mengidentifikasi puing-puing tersebut berasal dari badan atau lambung, serta rangka lantai pesawat jenis Boeing 747.
“Jadi ini bagian perutnya, bagian dalamnya yang tatakan kursi, iya lantai maksudnya. Kalau yang di sebelah sana itu pinggirannya, bodinya. Bukan (sayap) itu, iya bodi pesawat. Ini lantainya,” ujar Hanan.
Hanan menambahkan bahwa proses evakuasi akan dilakukan secara bertahap. Potongan pesawat yang menimpa rumah warga akan dipotong menjadi bagian yang lebih kecil sebelum dibawa kembali ke lokasi penampungan.
“Ini rencananya mau dipotong. Kalau sekaligus kita tarik, takutnya tambah banyak kerusakan rumahnya. Iya, jadi dipotong-potong dulu. Yang bagian bodi juga sama mau dipotong-potong. Ini kan, kalau ditarik, bisa roboh ini, ngikut ini,” jelas Hanan.
