PADANG, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menggelar kegiatan bakti kesehatan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana alam. Sebanyak 222 warga menerima layanan pengobatan gratis dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (26/12/2025) mulai pukul 08.00 WIB.
Pelayanan Kesehatan di Posko Bencana
Kegiatan bakti kesehatan ini difokuskan pada pelayanan dan pengobatan gratis bagi masyarakat di daerah yang dilanda bencana. Menurut keterangan pers dari Polda Sumbar, acara ini merupakan wujud nyata kepedulian institusi terhadap korban bencana.
Bakti kesehatan terlaksana di delapan posko yang tersebar di beberapa wilayah terdampak. Lokasi posko tersebut meliputi:
- Posko Huntara Lubuk Buaya
- Posko Nanggalo
- Posko Sungai Lareh
- Posko Tabing Banda Gadang
- Posko Gunung Nago, Pauh
- Posko Air Dingin
- Posko Gurun Laweh
- Posko Tanjung Raya, Maninjau (Polres Agam)
Rincian Jumlah Pasien per Posko
Berikut adalah rincian jumlah warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan di masing-masing posko:
- Posko Huntara Lubuk Buaya: 39 Orang
- Posko Nanggalo: 20 orang
- Posko Sungai Lareh: 26 orang
- Posko Tabing Banda Gadang: 27 orang
- Posko Gunung Nago, Pauh: 28 Orang
- Posko Air Dingin: 28 Orang
- Posko Gurun Laweh: 26 Orang
- Posko Tanjung Raya, Maninjau (Polres Agam): 28 Orang
Jenis Keluhan yang Ditangani
Polda Sumbar merinci bahwa pelayanan kesehatan meliputi pengobatan gratis untuk berbagai keluhan umum yang dialami masyarakat pascabencana. “Bakti Kesehatan meliputi pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat pada daerah terdampak bencana banjir jumlah sebanyak 222 orang. Pelayanan kesehatan meliputi keluhan seperti: demam, batuk, flu, sakit gigi, gatal-gatal, asam lambung, diare dan hipertensi,” demikian keterangan dari Polda Sumbar.






