Pemalang – Kebakaran hebat melanda Komplek Pasar Pagi Pemalang pada Selasa (23/12/2025), memicu respons cepat dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melalui Polres Pemalang. Petugas kepolisian tidak hanya mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) tetapi juga turut serta bersama masyarakat dalam upaya pemadaman api yang dibantu oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar).
Respons Cepat dan Pengamanan TKP
Setibanya di lokasi, Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana segera menginstruksikan personelnya untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Arus kendaraan yang melintas di sekitar TKP dialihkan ke jalur alternatif guna mencegah kemacetan dan memastikan kelancaran akses bagi petugas pemadam.
“Personil juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat dengan menggunakan public address, agar tidak mendekat dan menjauhi TKP kebakaran,” ujar AKBP Rendy Setia Permana, seperti dikutip dari detikJateng pada Kamis (25/12/2025).
Dampak Kebakaran dan Kerugian
Menurut Kapolres Pemalang, bangunan kios yang terbakar terdiri dari konstruksi semi permanen dan permanen, dengan material dominan berbahan kayu. Hal ini mempercepat penyebaran api di area pasar.
“Dari data yang kami himpun, kebakaran menimpa sejumlah kurang lebih 102 unit lapak dan 18 unit kios, dengan jenis dagangan mayoritas menjual pakaian, sepatu, tas dan boneka,” imbuh Kapolres Pemalang.
Bantuan Evakuasi Barang Dagangan
Di tengah kobaran api, personel Polres Pemalang tidak tinggal diam. Mereka turut aktif membantu para pedagang dalam upaya mengevakuasi barang dagangan mereka dari kios dan lapak yang terancam dilalap api. Aksi solidaritas ini menunjukkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi musibah.






