Berita

Pelatih Valencia dan 3 Anak Hilang di Labuan Bajo, Kemenhub Kerahkan 4 Kapal dan 6 Penyelam

Advertisement

Labuan Bajo – Upaya pencarian intensif dilakukan di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menyusul hilangnya pelatih Timnas Sepakbola Wanita Valencia CF, Martin Carreras Fernando, bersama tiga anaknya. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengerahkan empat unit kapal dan enam penyelam profesional untuk menemukan mereka setelah kapal pinisi wisata yang ditumpangi dilaporkan tenggelam.

Pengerahan Armada dan Personel SAR

Menurut laporan detikBali pada Minggu, 28 Desember 2025, Kemenhub menerjunkan sejumlah armada lautnya. Kapal Negara Patroli (KNP) Grantin menjadi salah satu unit yang dikerahkan, didampingi Speed Patroli KSOP, RBB KSOP, serta RIB KPLP. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menyatakan, “Hari ini Kemenhub kirim 3 kapal dan nanti akan turun RIB KPLP (total empat kapal). Kami personel 23 orang.” Armada ini tidak hanya bertugas dalam pencarian, tetapi juga membawa logistik penting bagi tim SAR gabungan yang bermalam di Pulau Padar selama operasi berlangsung.

Dukungan Lanal dan Polairud

Operasi pencarian ini mendapat dukungan penuh dari unsur maritim lainnya. Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo turut serta dengan mengerahkan RIB mereka beserta enam personel. Selain itu, empat personel dari Polairud Polres Manggarai Barat juga bergabung dalam upaya pencarian ini, memperkuat tim gabungan di lapangan.

Advertisement

Penyelam Profesional Turun Tangan

Fokus utama pencarian di bawah permukaan air dilakukan oleh enam penyelam profesional yang berasal dari berbagai asosiasi di Labuan Bajo. Mereka terdiri dari Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom), Dive Operators Collaboration Komodo (DOCK), serta Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri). “Kami mengirim penyelam profesional sebanyak enam orang dari asosiasi P3Kom, DOCK, Gahawisri, kemudian personel Polair Polres empat orang,” terang Stephanus Risdiyanto, menegaskan kesiapan tim penyelam dalam menghadapi kondisi bawah laut.

Advertisement