Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan membentuk subkomisi ekologi sebagai bagian dari agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dijadwalkan pada 10-12 Januari 2026. Pembentukan unit ini menegaskan komitmen partai terhadap isu lingkungan hidup.
Fokus pada Kebijakan Ekologis
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa pembentukan subkomisi ekologi ini merupakan tindak lanjut dari diskusi penting mengenai kelestarian lingkungan. “Ya di dalam Rakernas nanti kami membentuk subkomisi tentang ekologi, tentang lingkungan,” ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (29/12/2025).
Rencana ini terinspirasi dari pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore. Pertemuan tersebut menekankan urgensi menjaga kelestarian lingkungan. “Karena Ibu Mega juga telah diwawancarai secara luas, beliau juga bertemu dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore tentang pentingnya menjaga kelestarian ini,” ucap Hasto.
Bahkan, Hasto menambahkan, Megawati memiliki kebiasaan menanam biji-bijian, seperti biji nangka dan salak, saat rapat DPP sebagai simbol kepedulian terhadap alam. “Bahkan Ibu Mega juga sampai punya kebiasaan itu biji-bijian kalau rapat DPP, itu ada biji nangka, ada salak, itu semua ditanam oleh beliau,” tambahnya.
Dalam rakernas mendatang, PDIP akan membahas kebijakan ekologis secara komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir. “Maka kebijakan ekologis dari hulu ke hilir itu nanti akan menjadi bagian dari pembahasan di dalam Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan 10 sampai 12 Januari yang akan datang,” tutup Hasto.
