Berita

Megawati Peragakan Penggunaan Sarung untuk Korban Bencana di Rapat DPP PDIP

Advertisement

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menunjukkan perhatian mendalam terhadap kebutuhan korban bencana, bahkan hingga memperagakan penggunaan sarung dalam rapat internal partai. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, pada Senin (29/12/2025) di Sekolah PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Arahan Detail untuk Bantuan Korban Bencana

Hasto menceritakan bagaimana Megawati secara proaktif membuat daftar kebutuhan mendesak saat terjadi bencana alam, terutama bencana yang melibatkan air atau ‘bencana basah’. Pengalaman Megawati yang luas saat menjabat sebagai wakil presiden, presiden, dan kini ketua umum partai, menjadi landasan dalam memberikan arahan yang komprehensif kepada jajarannya.

“Pada hari ini di mana dari arahan Ibu Mega beliau sampai membuat daftar kebutuhan ketika terjadi bencana basah, itu langsung oleh Ibu Mega. Karena wawasan beliau yang sangat luas membantu rakyat ketika menjadi wakil presiden, presiden, kemudian sebagai ketua umum partai,” ujar Hasto.

PDIP diklaim sebagai satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana (Baguna) yang terorganisir dengan baik. Megawati memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan dan balita, yang seringkali terabaikan dalam penanganan bencana.

“PDI Perjuangan satu-satunya partai yang memiliki badan penanggulangan bencana dengan detail. Beliau menggambarkan contohnya di rapat DPP sering kali di dalam menolong rakyat, kita lupa kebutuhan untuk kaum perempuan dan juga untuk anak-anak balita,” tutur Hasto.

Sarung dan Kebutuhan Khusus Perempuan

Dalam mobilisasi bantuan logistik, PDIP memastikan tersedianya kebutuhan spesifik untuk perempuan dan balita. Bahkan, obat-obatan yang didistribusikan merupakan arahan langsung dari Megawati, yang tertulis dalam catatan tangan beliau.

Advertisement

“Maka di dalam mobil yang kita berangkatkan itu juga disertai dengan logistik, termasuk kebutuhan untuk kaum perempuan dan anak-anak balita. Obat-obatan yang dibutuhkan dalam bencana basah itu ditulis langsung oleh Ibu Mega itu ada tulisan tangannya. Yang saya kasih ke Bu Risma, kemudian saya kasih ke Mbak Ning,” jelas Hasto.

Lebih lanjut, Hasto menyoroti penegasan Megawati mengenai pentingnya sarung dalam kondisi darurat. Megawati bahkan memperagakan langsung di rapat DPP bagaimana sarung dapat berfungsi melindungi privasi ketika fasilitas toilet terbatas.

“Contohnya mengapa sarung? Di DPP Ibu Mega sampai mempertegaskan tentang pentingnya sarung itu, sarung ini dalam kondisi darurat. Dalam kondisi darurat ketika toilet terbatas sarung itu bisa dipakai untuk mem- protect melindungi ketika ada keperluan untuk ke belakang,” ungkapnya.

“Itu sampai diperagakan oleh Ibu Mega di rapat DPP tentang penggunaan sarung. Dan itu khusus dari pengalaman di lapangan. Demikian pula juga urusan hal-hal kebutuhan khusus dari kaum perempuan,” tutup Hasto.

Advertisement