Perayaan malam pergantian tahun 2026 di Jakarta dipastikan tidak akan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati terhadap korban bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan kegiatan doa bersama lintas agama dan menyediakan delapan panggung hiburan yang tersebar di berbagai titik strategis.
Delapan Panggung Hiburan dan Drone Gantikan Kembang Api
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan delapan panggung hiburan yang akan memeriahkan malam tahun baru. Panggung-panggung ini akan berlokasi mulai dari Gelora Bung Karno (GBK), FX Sudirman, hingga kawasan Kota Tua. Ia memastikan akan ada penampilan dari berbagai musisi, termasuk d’Masiv.
“Kita membangun delapan panggung, dari mulai GBK di FX sampai ke Kota Tua. Nah, d’Masiv ada di mana, teman-teman yang lain ada di mana. Pokoknya kalau memang memerlukan informasi itu, silakan bergabung pada waktu GR (gladi resik),” ujar Rano Karno di PAM Jaya Corporate Learning, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/12/2025).
Meskipun kembang api ditiadakan, Rano Karno memastikan kemeriahan tetap ada melalui pertunjukan drone yang cukup besar dengan berbagai transisi. “Kami mengabarkan kepada masyarakat Jakarta bahwa tahun ini, tahun baru kita tidak kita meriahkan dengan kembang api. Tapi tidak mengurangi rasa juga bahagia, kita adakan drone. Drone cukup banyak, cukup besar, dengan transisi,” tuturnya.
Tema ‘Jakarta untuk Indonesia’ dan Penggalangan Donasi
Tema perayaan tahun baru 2026 di DKI Jakarta adalah ‘Jakarta untuk Indonesia’. Tema ini diusung sebagai respons terhadap berbagai peristiwa bencana yang terjadi di Tanah Air pada akhir tahun.
“Saya harus klarifikasi, tema kita tahun baru hari ini adalah ‘Jakarta untuk Indonesia’. Awalnya kita punya tema ‘Jakarta untuk Sumatera’, ternyata bencana pun terjadi di luar Sumatera,” jelas Rano Karno.
Ia juga mengungkapkan bahwa donasi yang terkumpul akan terus ditambah dan disalurkan untuk membantu pemulihan pascabencana. Hingga saat ini, donasi yang terkumpul mencapai Rp 197 juta. “Nah artinya 197 juta donasi yang ada hari ini dan nanti ditambah di akhir tahun baru, semua panggung-panggung kita, bisa langsung kita donasi. Artinya, Indonesia membutuhkan itu. Karena yang paling berat dihadapi oleh saudara-saudara kita adalah pascabencana,” katanya.
Rano Karno menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga menerima banyak surat permohonan bantuan dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Ia menjelaskan alasan Gubernur dan Wagub tidak hadir langsung di lokasi bencana di Sumatera.
“Bapak-Ibu sekalian, tidak niat takabur kami, tapi hampir ada beberapa kabupaten kota yang telah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Pemprov DKI. Kita bantu. Cuma memang kita tidak berkunjung ke sana,” ungkap Rano Karno.
“Saya juga bicara Pak Gub, ‘Pak Gub silakan kalau mau ke Sumatera’. ‘Bang biar kita bantu dari jauh saja.’ Karena kadang-kadang kalau kita hadir di tengah masyarakat, malah membuat pemerintah daerah menjadi repot dengan kehadiran kami,” sambungnya.
Car Free Night di Sudirman-Thamrin dan Rute Alternatif
Dalam rangka menyambut pergantian tahun, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan kebijakan car free night di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin pada Rabu, 31 Desember 2025, mulai pukul 18.00 WIB hingga Kamis, 1 Januari 2026, pukul 02.00 WIB dini hari.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, menyatakan bahwa penutupan arus lalu lintas akan dimulai dari kawasan Patung Kuda hingga Bundaran Senayan. Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan.
“Akan dilaksanakan car free night. Penutupan arus atau arus lalu lintas kendaraan yang mengarah ke Jalan Sudirman-Thamrin,” kata Robby Hefados di Taman Margasatwa Ragunan, Sabtu (27/12).
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi pengendara yang melintas di kawasan Bundaran HI dan sekitarnya.
“Ya, tentu penutupan ini juga disiapkan rute-rute alternatif seperti contoh yang dari kawasan Timur itu masih bisa melintasi ke arah Barat tentu melalui Jalan Gatot Subroto,” ujar petugas Dishub di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2025).
Bagi pengendara dari arah selatan menuju timur, dapat melalui Jalan Tendean hingga MT Haryono. Sementara itu, dari arah utara, kawasan Gajah Mada dan Hayam Wuruk akan diarahkan memutar melalui Jalan Juanda, lalu masuk ke Jalan Suryopranoto hingga Jalan Balikpapan dan Tomang.
“Untuk yang di kawasan sekitaran Benhil bisa melintasi jalan JLNT dari Karet untuk masuk ke arah Timurnya dari JLNT itu bisa masuk Jalan Prof Hamka dalam hal ini dan kemudian Kasablanka dan seterusnya sampai dengan Tebet dan Kampung Melayu. Jadi ini lintasan-lintasan,” jelasnya.






