Berita

Kapolri Paparkan Survei Internasional: Keamanan Indonesia Peringkat 19, Kepercayaan Publik pada Polri Capai 78,2%

Advertisement

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan sejumlah hasil survei internasional dan nasional yang menunjukkan kinerja positif institusi Polri serta tingkat keamanan di Indonesia. Dalam rilis akhir tahun di Jakarta, Selasa (30/12/2025), Jenderal Sigit menyoroti temuan dari The Global Safety Report yang dirilis oleh Gallup.

Kinerja Keamanan dan Penegakan Hukum

Menurut Jenderal Sigit, Indonesia memperoleh skor 89 pada Law and Order Index, menempatkan negara ini di peringkat ke-19 dari 144 negara. Indeks ini mengukur tingkat rasa aman masyarakat dan kepercayaan terhadap penegakan hukum.

Lebih lanjut, dalam indikator Safe to Walk Alone at Night, sebanyak 83 persen responden di Indonesia menyatakan merasa aman berjalan di malam hari. “Sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat ke-25 dari 144 negara. Data ini menunjukkan bahwa tingkat keamanan di Indonesia berada dalam kondisi yang baik dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Jenderal Sigit.

Pengaruh Diplomatik dan Daya Saing Ekonomi

Selain isu keamanan, Jenderal Sigit juga memaparkan survei dari Lowy Institute (2025) mengenai pengaruh diplomatik Indonesia. Indonesia menempati peringkat pertama di ASEAN dan kelima di dunia. Negara ini juga berada di posisi kedua di ASEAN dan peringkat kesembilan dunia dari 27 negara berpengaruh di Asia-Pasifik dalam hal Comprehensive Power.

Dalam survei Economic Performance World Competitiveness Ranking tahun 2025, tingkat daya saing global Indonesia menempati peringkat ke-24 dari 69 negara. Posisi ini melampaui negara maju seperti Inggris (peringkat 32), India (peringkat 27), dan Italia (peringkat 31).

Kepercayaan Publik pada Polri

Di tingkat nasional, hasil Survei Litbang Kompas yang dirilis pada November 2025 semakin menguatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Dalam survei tersebut, Polri masuk dalam tiga besar lembaga negara paling dipercaya masyarakat.

Advertisement

“Bahkan, dalam kategori lembaga penegak hukum, Polri menempati peringkat pertama sebagai lembaga yang paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan mencapai 78,2 persen,” kata Jenderal Sigit.

Tingginya kepercayaan ini sejalan dengan persepsi masyarakat terhadap kondisi keamanan di lingkungan tempat tinggal. Sebanyak 85 persen responden menyatakan merasa aman, 13,1 persen merasa cukup aman, dan hanya sebagian kecil yang merasa tidak aman. Selain itu, 84,1 persen responden percaya Polri mampu melindungi masyarakat di wilayahnya.

Kehadiran personel Polri di tengah masyarakat dirasakan membawa dampak positif, terutama dalam menekan kriminalitas, menciptakan rasa aman, serta menjaga ketertiban dan stabilitas sosial. Mayoritas masyarakat juga tidak merasa takut terhadap kehadiran aparat kepolisian, melainkan merasa lebih terlindungi.

Evaluasi Berkelanjutan

Menyikapi hasil positif tersebut, Jenderal Sigit meminta seluruh jajaran untuk tidak berpuas diri. “Namun harus terus melakukan perbaikan dan evaluasi, secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja institusi,” tegasnya.

Kapolri menekankan kepada seluruh personel Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas kinerja di seluruh bidang tugas, sejalan dengan arah transformasi Polri, baik pada bidang operasional, SDM dan Diklat, pelayanan publik, penegakan hukum, maupun pengawasan.

Advertisement