Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menyatakan bahwa puncak arus mudik libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 telah berhasil dilewati dengan kondisi lalu lintas yang terkendali.
Pernyataan ini disampaikan Irjen Agus saat acara doa bersama di Command Center Km 29, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (26/12/2025). Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, dan Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwanto.
“Yang jelas, arus mudik sudah kita lewati, cukup terkendali. Beberapa tempat, terjadi kepadatan seperti di Gadok, Cianjur hingga Bandung, di Maliboro, Bali tidak terlalu signifikan,” ujar Irjen Agus dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa lalu lintas menuju kawasan wisata Batu, Malang, sempat mengalami kepadatan. Namun, rekayasa lalu lintas berupa one way telah diterapkan dan berhasil mengurai kepadatan tersebut. “Sudah dilakukan one way, cuma masih terkendali,” jelasnya.
Irjen Agus juga melaporkan bahwa pelaksanaan pengamanan dan dinamika Operasi Lilin 2025 berjalan lancar. Meskipun demikian, ia menilai masih ada beberapa aspek yang perlu dievaluasi lebih lanjut. “Evaluasi pada malam hari ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah tentang work from anywhere, termasuk kebijakan SKB, Surat Keputusan Bersama tentang bagaimana mengelola lalu lintas yang lebih teknik, kaitannya dengan pembatasan sumbu tiga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Irjen Agus melaporkan penurunan angka kecelakaan dengan korban meninggal dunia selama periode Natal dan tahun baru sebesar 23,23 persen. Ia berharap tren positif ini dapat terus berlanjut hingga Operasi Lilin berakhir. “Tetapi peristiwanya sampai saat ini ada peningkatan kecil. Jadi ini yang menjadi perhatian kita semuanya sehingga malam hari ini, sambil kita mengawal bagaimana dinamika ke depan sampai mungkin tanggal 2 sampai tanggal 4 Januari,” tuturnya.
Irjen Agus menekankan pentingnya keselamatan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik Natal dan tahun baru. Ia juga meminta seluruh personel untuk bekerja maksimal dalam mengamankan situasi selama masyarakat berlibur. “Ke depan langkah, tindakan, pola pikir, pola tindak. Tidak ada yang membeda-beda. Semua turun di lapangan, semua bergerak untuk mengamankan masyarakat kita yang sedang berlibur,” ungkapnya.
