Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melaporkan pergerakan kendaraan yang signifikan keluar masuk ibu kota selama periode libur Natal 2025. Data rekapitulasi per Kamis (25/12/2025) pukul 15.00 WIB menunjukkan total 1.048.294 kendaraan melintas di 18 titik sensor sistem pengendalian lalu lintas (SPLL) di jalur arteri.
Rincian Volume Kendaraan di Jalur Arteri
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, merinci angka tersebut. Dari 18 titik sensor, tercatat 479.759 kendaraan memasuki Jakarta, terdiri dari 353.334 roda dua, 112.884 roda empat, dan 13.541 kendaraan beban. Sementara itu, sebanyak 568.535 kendaraan meninggalkan Jakarta, meliputi 444.701 roda dua, 114.282 roda empat, dan 9.552 kendaraan beban.
“Total kendaraan masuk dan keluar Jakarta dari 18 titik sensor sistem pengendalian lalu lintas (SPLL) total 1.048.294 kendaraan,” ujar Syafrin.
Pergerakan Kendaraan di Jalan Tol
Selain jalur arteri, Syafrin juga memaparkan data lalu lintas di empat Gerbang Tol (GT) utama. Sebanyak 89.707 kendaraan dilaporkan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.
Rincian volume lalu lintas keluar Jakarta via tol adalah sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama: 28.968 kendaraan
- GT Kalihurip Utama: 23.650 kendaraan
- GT Cikupa: 16.727 kendaraan
- GT Ciawi: 20.362 kendaraan
Untuk arah masuk Jakarta melalui empat GT utama, tercatat total 43.765 kendaraan.
Rekapitulasi Lalin Tol dan Stasiun Kereta Api
Syafrin menambahkan, rekapitulasi kendaraan yang keluar Jakarta via 4 gerbang tol utama sejak 18 Desember hingga 25 Desember 2025 pukul 15.00 WIB mencapai 1.194.663 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang masuk Jakarta melalui gerbang tol yang sama tercatat sebanyak 1.071.314 kendaraan.
Pergerakan penumpang di stasiun kereta api jarak jauh juga mengalami peningkatan. Sejak 18 hingga 24 Desember 2025, tercatat 210.335 penumpang meninggalkan Jakarta, sementara 180.006 penumpang tiba di Jakarta.
“Total penumpang tiba: naik 1,30% dan penumpang berangkat: turun 0,87% dibandingkan dengan periode tahun 2024. Total penumpang secara keseluruhan naik 0,12%,” jelas Syafrin.
