Berita

Dosen UIM Akui Ludahi Kasir Swalayan di Makassar, Sebut Tindakan ‘Manusiawi’

Advertisement

Seorang dosen Universitas Islam Makassar (UIM) berinisial AS (49) mengakui perbuatannya meludahi seorang kasir swalayan berinisial N (21) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa yang terekam kamera dan viral di media sosial itu disebut AS sebagai reaksi yang ‘manusiawi’ akibat kekesalan.

Reaksi Akibat Perintah Kembali ke Antrean

AS mengaku marah ketika diminta kembali mengantre di barisan belakang oleh staf swalayan. Ia mengklaim tidak menyerobot antrean, melainkan hanya berpindah ke meja kasir yang saat itu dalam kondisi kosong.

“Mulai di dadaku itu agak lain-lain (emosi). Karena disuruh begitu (bergeser ke kasir lain). Dalam hatiku, ini anak apa maunya saya dikasih begitu. Saya ini orang tua, sudah putih rambutku,” ujar AS, Sabtu (27/12/2025), dilansir detikSulsel.

Ia menambahkan, “Saya sadar itu (tindakan meludah) memang tidak benar kalau begitu sama orang. Tapi, itu sangat manusiawi kalau dikasih jengkel dan bereaksi.”

Advertisement

Klaim Ludah Tidak Kena Muka

Lebih lanjut, AS mengklaim bahwa ludahnya tidak mengenai muka kasir tersebut, melainkan pakaian.

“Itu juga ndak benar kalau dibilang kuludahi mukanya. Tidak. Jadi kayak mappora (meludah) itu. Mungkin ada ke atas (sampai kena muka), tapi yang sempat saya lihat di (pakaian) bagian perut,” jelasnya.

Peristiwa ini memicu perdebatan publik mengenai etika dan kesabaran dalam menghadapi situasi pelayanan publik.

Advertisement