Aktris Tamara Tyasmara angkat bicara mengenai pengajuan Peninjauan Kembali (PK) oleh Yudha Arfandi, terpidana kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo (Dante), yang kini tengah bergulir di Mahkamah Agung. Tamara mengaku terkejut dengan adanya upaya hukum lanjutan tersebut, mengingat fakta-fakta di persidangan sebelumnya dinilai sudah sangat gamblang.
“Oh ada ya? Makanya kayak apa ya, sebenarnya kaget juga ada PK. Padahal kan sudah jelas, sudah dibuktikan di persidangan kalau dia itu salah. Ternyata terpidana itu innocent buat ngajuin PK. Jadi ya sudah aku pasrah saja. Ya pokoknya aku yakinlah pasti ada keadilan buat Dante,” ujar Tamara Tyasmara saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12/2025).
Meskipun merasakan kekecewaan, Tamara menegaskan tetap menghormati setiap proses hukum yang sedang berjalan. Ia memilih untuk menjaga pikiran tetap positif dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
“Kecewa pasti. Namanya kecewa tuh pasti ada. Cuma ya proses hukum kan harus tetap berjalan. Makanya aku tuh dari kemarin cuma ‘aku harus yakin’, aku yakin pasti majelis hakim, para jaksa, semuanya itu pasti memberikan Dante keadilan. Jadi ya proses PK tetap berjalan. Mohon doanya saja ya,” bebernya.
Terkait perkembangan sidang PK, Tamara mengaku belum menerima informasi yang mendetail. “Katanya masih persidangan, proses persidangan,” ucapnya singkat.
Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya teror atau gangguan dari pihak terpidana, Tamara memilih untuk tidak memberikan jawaban yang spesifik.
Lebih lanjut, Tamara mengungkapkan perasaannya yang campur aduk menghadapi proses hukum yang kembali berlanjut ini. “Kecewa iya, sedih iya, marah iya. Tapi ya mau gimana ya, harus dijalani sih. Berarti kan dari pihak sana tuh benar-benar merasa innocent gitu loh, benar-benar merasa enggak salah sampai bisa ngajuin PK,” tuturnya.
Tamara berharap proses PK ini dapat berjalan dengan lancar dan pada akhirnya memberikan keadilan bagi mendiang putranya. “Padahal kan proses banding kemarin sudah selesai, kasasi sudah selesai, dan sekarang PK. Ya semoga saja lancar semuanya dan ada keadilanlah buat Dante,” pungkasnya.
Dante meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 17:30 WIB. Anak berusia enam tahun ini disebut meninggal akibat tenggelam di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.






