Komite Olahraga Polri (KOP) menutup tahun 2025 dengan catatan prestasi gemilang. Sebanyak 116 medali berhasil diraih oleh para atlet kepolisian dalam berbagai ajang olahraga nasional maupun internasional. Capaian ini diapresiasi sebagai bukti nyata bakat dan dedikasi anggota Polri di luar tugas kedinasan.
Struktur Baru, Prestasi Cemerlang
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Anwar, menjelaskan bahwa struktur organisasi KOP baru rampung dibentuk pada tahun ini. Meskipun terbilang baru, KOP langsung menunjukkan taringnya dengan berpartisipasi dalam ajang bergengsi, World Police and Fire Games (WPFG) ke-21 di Alabama, Amerika Serikat.
“Alhamdulillah mendapatkan 50 medali (di WPFG), padahal yang dikirim cuman 84 orang,” ujar Irjen Anwar di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025). Ia menambahkan bahwa KOP memiliki kedudukan setara dengan Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Beragam Ajang, Ratusan Medali
Sepanjang tahun 2025, KOP telah mengirimkan atlet-atlet terbaiknya ke berbagai kejuaraan internasional. Di antaranya adalah WPFG, SEA Games, PON, kejuaraan Bela Diri, Taekwondo Piala Panglima TNI, Karate Piala Panglima TNI, hingga ASEANAPOL di Thailand. Total raihan medali yang berhasil dikumpulkan adalah 116 buah.
“Hasilnya ada 116 mendapat medali. Yang mana 52 medali emas, 31 silver, dan 33 perunggu,” papar Anwar merinci perolehan tersebut.
Wadah Atlet Berprestasi dari Berbagai Latar Belakang
Salah satu kisah inspiratif datang dari dua atlet peraih medali di SEA Games 2025 yang kini difasilitasi untuk bergabung menjadi anggota Polri. Anwar menuturkan bahwa kedua atlet tersebut berasal dari keluarga kurang mampu.
“Yang pertama anak tukang pijat keliling. Setelah saya panggil, ibunya yang tukang pijat keliling. Terus kemudian yang kedua, tukang becak. Jadi anak-anak orang yang kurang beruntung punya prestasi wajib kita wadahi,” tutur Anwar.
Ia menegaskan, ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam merekrut anggota berdasarkan kompetensi khusus. “Nah ini nanti kita begitu lombakan, membawa nama negara maupun Polri sebagai juara dan insyaallah Bapak Kapolri menyetujuinya,” pungkasnya.
