Manchester United memiliki kekuatan finansial yang memadai untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Namun, manajemen klub menegaskan tidak akan melakukan pembelian panik demi memenuhi kebutuhan tim.
Kondisi Skuad yang Mendesak
Menjelang periode Boxing Day akhir tahun 2025, Manchester United menghadapi situasi skuad yang cukup genting. Beberapa pemain kunci absen karena panggilan negara untuk Piala Afrika, seperti Mbeumo, Mazraoui, dan Diallo. Selain itu, De Ligt, Maguire, Mainoo, dan Bruno Fernandes juga harus menepi akibat cedera.
Situasi ini tentu mengurangi kedalaman tim, terutama di lini tengah. Dengan cederanya Bruno Fernandes dan Mainoo, pilihan yang tersisa hanya Casemiro dan Ugarte. Meskipun Mount dapat bermain sebagai gelandang, manajer Ruben Amorim cenderung memainkannya dalam peran yang lebih menyerang.
Strategi Transfer yang Hati-hati
Meskipun dilaporkan oleh Daily Mail bahwa Manchester United memiliki modal yang cukup untuk berinvestasi pada pemain baru, para petinggi klub menunjukkan sikap yang berbeda. Mereka bertekad untuk menghindari pembelian panik yang tidak strategis.
Beberapa nama pemain telah dikaitkan dengan klub berjuluk Setan Merah ini, termasuk penyerang Karim Adeyemi dari Dortmund dan gelandang Conor Gallagher dari Atletico Madrid. Namun, fokus utama MU tampaknya adalah memperkuat lini tengah.
Berbeda dengan belanja jor-joran pada musim panas 2025 yang menghabiskan dana hingga Rp 4 triliun, Manchester United kali ini diprediksi akan lebih berhati-hati dalam setiap pergerakan transfernya. Patut dinantikan bagaimana manuver klub dalam aktivitas belanja mereka di bulan Januari nanti.






