Sepakbola

Duet Bek Muda Sassuolo, Idzes dan Muharemovic, Diburu Klub Top Eropa, Nilai Pasar Meroket

Advertisement

Sassuolo kini memiliki dua bek muda yang menunjukkan potensi luar biasa, yaitu Jay Idzes dan Tarik Muharemovic. Nilai pasar kedua pemain ini dikabarkan meroket tajam, bahkan menjadi incaran tim-tim papan atas Eropa.

Potensi Duet ‘Neapolitan Mastiff’

Jay Idzes didatangkan Sassuolo dari Venezia pada bursa transfer musim panas 2025 dengan mahar 8 juta euro. Sejak bergabung, kapten Tim Nasional Indonesia ini langsung menjelma menjadi andalan di lini belakang tim berjuluk I Neroverdi. Ia membentuk duet tangguh bersama Tarik Muharemovic, pemain yang telah lebih dulu bergabung dengan Sassuolo sejak tahun 2024. Duet Idzes dan Muharemovic ini bahkan mendapat julukan ‘Neapolitan Mastiff’, menggambarkan peran mereka sebagai ‘anjing penjaga’ kokoh di kotak penalti tim.

Radar Klub-Klub Besar

Performa impresif kedua bek muda ini tak luput dari perhatian klub-klub besar. Laporan menyebutkan bahwa AC Milan dan Inter Milan secara aktif memantau perkembangan Idzes dan Muharemovic. Menurut informasi dari Sassuolonews, valuasi gabungan kedua pemain ini kini mencapai empat kali lipat dari harga pembelian awal oleh Sassuolo. Jika kedua pemain ini dilepas, Sassuolo berpotensi meraup keuntungan hingga 40 juta euro.

Advertisement

Kebijakan Klub dan Peluang Transfer

CEO Sassuolo, Giovanni Carnevali, tidak menampik bahwa kedua bek andalannya menjadi target klub-klub top Italia dan Eropa. Ia menyatakan bahwa Sassuolo terbuka untuk melepas Idzes dan Muharemovic jika tawaran yang datang menguntungkan secara bisnis dan sesuai dengan kebijakan pengembangan pemain muda klub.

“Tidak ada gunanya menyembunyikannya: Jelas, tawaran akan datang, tetapi itu juga bagian dari kebijakan kami,” ujar Carnevali, seperti dikutip dari Sassuolonews. Ia menambahkan, “Kami selalu menjadi klub yang berupaya mengembangkan pemain muda, membantu mereka tumbuh, dan memberi mereka kesempatan untuk bergabung dengan klub besar. Jika peluang muncul, saya pikir tepat bagi semua orang untuk mengevaluasinya.”

Advertisement