Sepakbola

Chivu Abaikan Prediksi Conte soal Inter Milan sebagai Favorit Scudetto

Advertisement

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, menyatakan tidak ambil pusing dengan pandangan Antonio Conte yang menyebut timnya sebagai unggulan peraih Scudetto. Chivu menegaskan bahwa kompetisi musim ini masih sangat panjang dan fokus utama adalah pada performa timnya.

Inter Milan Kembali ke Puncak Klasemen

Inter Milan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas Atalanta dalam lanjutan Liga Italia di Gewiss Stadium pada Senin (29/12/2025). Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Lautaro Martinez. Hasil ini membawa Inter Milan kembali menduduki puncak klasemen dengan raihan 36 poin. Mereka kini unggul satu angka dari rival sekota AC Milan yang berada di posisi kedua, serta dua poin dari Napoli di peringkat ketiga. Persaingan di papan atas klasemen Serie A dipastikan semakin sengit.

Chivu Fokus pada Tim, Tak Terpengaruh Komentar Conte

Sebelumnya, pelatih Napoli, Antonio Conte, sempat melontarkan pandangannya bahwa Inter Milan adalah favorit kuat untuk memenangkan Scudetto musim ini, sembari menilai Napoli bukan kandidat juara. Namun, juru taktik Inter, Cristian Chivu, memilih untuk tidak menanggapi pernyataan tersebut.

“Saya tidak tertarik dengan apa yang dikatakan Conte,” ujar Chivu seperti dikutip dari Football Italia. Ia menekankan bahwa fokusnya adalah pada timnya sendiri dan bagaimana mempersiapkan diri menghadapi sisa kompetisi.

Advertisement

Perjalanan Panjang Menuju Puncak

Chivu juga mengingatkan agar timnya tidak terlena dengan posisi saat ini. Ia berpendapat bahwa perjalanan di musim ini masih sangat panjang dan penuh tantangan.

“Tidak ada yang bisa dianggap enteng dalam sepak bola. Anda perlu bekerja keras dan membuktikan diri kompetitif di lapangan. Namun, kita bahkan belum sampai setengah musim, jadi kita tahu jalan masih panjang di depan, bahwa terkadang kita harus berjuang melawan ketidakadilan, melawan mereka yang menganggap semuanya bisa dianggap enteng,” jelas Chivu.

Pernyataan Chivu ini menunjukkan sikap realistis dan fokus pada proses, mengabaikan spekulasi yang beredar mengenai status favorit juara.

Advertisement