Kuala Lumpur – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) membantah keras kabar yang menyebutkan bahwa Timnas Malaysia telah dijatuhi sanksi berupa dianulirnya kemenangan atas Vietnam dan Nepal dalam Kualifikasi Piala Asia 2027. Isu ini beredar luas di beberapa media Asia Tenggara, mengaitkan sanksi tersebut dengan skandal naturalisasi pemain.
AFC Tunggu Keputusan CAS
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, secara tegas menyatakan bahwa kabar tersebut adalah ‘berita palsu’. Ia menegaskan bahwa AFC belum membuat keputusan apa pun terkait nasib Timnas Malaysia di kualifikasi tersebut.
“Itu tidak benar. Berita itu palsu, kami belum membuat keputusan apa pun,” ujar Windsor melalui pesan singkat kepada media. Ia menambahkan bahwa AFC masih menunggu tinjauan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
“Putusan FIFA baru saja dikeluarkan, jadi kami perlu memeriksanya dengan cermat,” jelas Windsor, yang merupakan warga negara Malaysia.
FIFA Beri Hukuman Tambahan
Sebelumnya, FIFA telah menjatuhkan hukuman tambahan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Hukuman tersebut berupa penganuliran kemenangan dalam tiga laga FIFA Matchday yang melibatkan pemain naturalisasi yang tersandung skandal pemalsuan dokumen.
Pada Oktober 2025, FIFA mengungkapkan bahwa tujuh pemain naturalisasi di Timnas Malaysia terbukti memalsukan dokumen. Ketujuh pemain tersebut dikenai denda dan larangan bermain selama setahun. FAM juga harus membayar denda besar.
Meskipun FAM sempat mengajukan banding, FIFA justru memperberat hukuman dengan menganulir kemenangan di tiga laga uji coba tersebut. Akibatnya, posisi Harimau Malaya, julukan Timnas Malaysia, dilaporkan melorot di peringkat FIFA.
Potensi Sanksi AFC
FIFA telah menyerahkan keputusan sanksi untuk ajang Kualifikasi Piala Asia 2027 kepada AFC. Kabarnya, AFC akan merilis hukuman resmi untuk Malaysia pada Maret mendatang, setelah babak kualifikasi selesai.
Terdapat indikasi kuat bahwa kemenangan Malaysia atas Nepal dan Vietnam bisa saja dianulir. Jika hal ini terjadi, Harimau Malaya terancam gagal lolos ke putaran final Piala Asia 2027.






