Kekalahan mengejutkan Chelsea di kandang sendiri dari Aston Villa menyisakan penyesalan mendalam bagi skuad The Blues. Kapten tim, Reece James, secara terbuka mengakui bahwa timnya membiarkan lawan membangun momentum yang berujung pada kekalahan 1-2 di Stamford Bridge, Minggu (28/12/2025) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Inggris.
Dominasi Tanpa Hasil
Chelsea sejatinya tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka berhasil unggul lebih dulu melalui gol Joao Pedro di babak pertama. Namun, dominasi tersebut menguap setelah turun minum, ketika Ollie Watkins mencetak dua gol untuk membawa Villa meraih kemenangan.
Kesalahan Fatal Pertahanan
Proses gol-gol Aston Villa tak lepas dari kesalahan fatal di lini pertahanan Chelsea. Gol penyama kedudukan tercipta setelah bola sapuan dari Benoit Badiashile dipotong lawan, yang kemudian melalui tiga operan cepat berhasil mengantar Watkins mencetak gol. Gol kedua Villa juga berawal dari kelengahan pertahanan Chelsea dalam mengawal lawan pada situasi sepak pojok, memungkinkan Watkins menyambut bola dengan leluasa.
Penyesalan Sang Kapten
Reece James mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan timnya menjaga kendali permainan. Ia menilai bahwa Chelsea seharusnya bisa mempertahankan momentum positif yang mereka miliki, terutama di babak pertama di mana Aston Villa tidak menciptakan banyak peluang.
“Saya rasa selalu mengecewakan kalah di rumah sendiri. Kami mendominasi selama 60-65 menit. 60 menit pertama, mereka tak menciptakan peluang apapun, lalu mereka dapat satu dan kemudian pertandingannya berubah,” ujar James kepada Sky Sports.
James menambahkan bahwa timnya telah bermain sesuai instruksi dan mengambil inisiatif dengan baik di awal laga. Namun, satu atau dua momen di babak kedua mengubah jalannya pertandingan.
“Saya rasa kami bermain dengan trengginas dengan sistem yang kami siapkan. Bagaimana kami ingin mengambil inisiatif dengan benar dan di babak kedua, satu atau dua momen mengubah laga. Mereka membangun momentum dan itu sulit.”
Lebih lanjut, kapten Chelsea ini menekankan pentingnya evaluasi diri setelah kekalahan tersebut.
“Mereka melakukan pergantian. Polanya mungkin agak berubah, tapi seharusnya kami bisa menangani apapun. Kami sudah menghadapi mereka berkali-kali dan tahu gaya serta cara mereka ingin bermain, tapi saya rasa kami perlu melihat ke diri sendiri. Kami ingin menang dan tak bisa mewujudkannya, dan kami kecewa banget,” imbuhnya.
Terlempar dari Empat Besar
Akibat kekalahan ini, Chelsea harus rela terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Mereka kini menempati peringkat kelima dengan raihan 29 poin, disalip oleh Liverpool.






