Rumor kepindahan bek sekaligus kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, ke raksasa Liga Italia AC Milan semakin menguat menjelang bursa transfer Januari 2026. Performa gemilang Jay bersama Sassuolo di Serie A musim ini disebut-sebut memikat manajemen Rossoneri.
Incaran Utama AC Milan, Proyek Allegri?
Laporan dari La Gazzetta dello Sport mengindikasikan bahwa AC Milan telah memasukkan nama Jay Idzes dalam daftar belanja prioritas mereka. Pelatih Massimiliano Allegri dikabarkan membutuhkan bek dengan fisik kuat dan kemampuan distribusi bola dari lini belakang. Jay dinilai sebagai opsi yang sangat cocok karena adaptasinya yang cepat dengan gaya permainan Serie A.
Meskipun kontak awal dengan agen pemain sudah terjalin, AC Milan dilaporkan masih menimbang nilai transfer yang diminta oleh Sassuolo.
Pilar Tak Tergantikan di Sassuolo
Sejak bergabung dari Venezia dengan mahar €8 juta pada bursa transfer musim panas lalu, Jay Idzes telah menjelma menjadi benteng pertahanan tangguh bagi Sassuolo. Ia telah tampil lebih dari 15 kali musim ini, hampir selalu bermain penuh selama 90 menit, dan berkontribusi pada kestabilan tim di papan tengah Serie A.
Mengingat kontraknya yang berlaku hingga 2029, Sassuolo diprediksi tidak akan melepas pemain andalannya tersebut dengan harga murah.
Nilai Pasar Meroket, Pemain Termahal ASEAN
Performa impresif Jay Idzes di lapangan tercermin pada nilai pasarnya yang terus meningkat. Berdasarkan pembaruan terbaru dari Transfermarkt per Desember 2025, nilai pasar Jay Idzes telah mencapai €10 juta atau sekitar Rp 173 miliar. Angka ini tidak hanya memecahkan rekor pribadinya, tetapi juga menempatkannya sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara dan masuk dalam daftar lima bek tengah termahal di Asia.
Derby Milan di Bursa Transfer?
Tak hanya AC Milan, rival sekota mereka, Inter Milan, juga dikabarkan memantau situasi Jay Idzes. Inter Milan disebut membutuhkan peremajaan di lini belakang, dan Jay dianggap memiliki profil yang tepat. Selain kedua klub Milan, Napoli juga sempat mengirim pemandu bakat untuk menyaksikan penampilan Jay, meskipun belum ada langkah konkret yang diambil.
Jika kepindahan ini terwujud, Jay Idzes berpotensi mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang membela klub-klub besar dari kota Milan.
Peluang Transfer Januari 2026
Meskipun rumor terus beredar, peluang Jay Idzes untuk hengkang pada bursa transfer Januari 2026 masih terbilang kompleks. Sassuolo kemungkinan besar tidak akan melepas bek andalannya dengan mudah, kecuali ada tawaran yang sangat menggiurkan. Dengan kontrak yang masih panjang dan perannya yang vital, skenario paling realistis adalah Sassuolo mempertahankan Jay hingga akhir musim, sambil menunggu perkembangan di bursa transfer musim panas 2026.
Yang pasti, nama Jay Idzes kini telah resmi masuk radar klub-klub besar Italia. Jika performanya terus menanjak, bukan tidak mungkin kapten Timnas Indonesia ini akan segera menorehkan sejarah baru di kancah sepak bola Eropa.
Bagaimana menurut Anda, jika Jay Idzes pindah, gaya mainnya lebih cocok untuk AC Milan atau Inter Milan? Sampaikan alasan Anda di kolom komentar.






