London – Chelsea harus menelan kekalahan pahit 1-2 dari Aston Villa di kandang sendiri, Stamford Bridge, pada Minggu (28/12/2025) dini hari WIB. Manajer Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan timnya memanfaatkan peluang emas sebelum akhirnya kebobolan.
Dominasi Babak Pertama yang Tak Berbuah Gol Tambahan
Di paruh pertama pertandingan Liga Inggris ini, Chelsea tampil dominan dan agresif. The Blues berhasil membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Joao Pedro. Intensitas serangan Chelsea membuat Aston Villa kesulitan mengembangkan permainan. Tim tamu bahkan tidak mampu menciptakan satu pun peluang tembakan ke gawang, berbanding terbalik dengan 10 percobaan yang dilancarkan oleh tim tuan rumah.
Perubahan Dinamika Pasca Gol Penyeimbang Aston Villa
Memasuki babak kedua, Chelsea berupaya menggandakan keunggulan. Namun, upaya yang dipimpin oleh Cole Palmer dan rekan-rekannya belum membuahkan hasil. Justru, Aston Villa yang berhasil mengubah jalannya pertandingan setelah memasukkan Ollie Watkins. Penyerang asal Inggris itu menjelma menjadi momok bagi pertahanan Chelsea dengan mencetak dua gol balasan yang memastikan kemenangan bagi tim tamu.
Analisis Enzo Maresca
Maresca menilai bahwa timnya sebenarnya telah menampilkan permainan yang bagus. Namun, kegagalan memaksimalkan banyaknya peluang yang tercipta menjadi kerugian besar dalam laga ini. “Sampai mereka mencetak gol pertama, kami seharusnya sudah mencetak dua atau tiga gol,” ujar Maresca kepada Sky Sports. “Setelah kami kebobolan, dinamika pertandingannya sedikit berubah.”
Pelatih asal Italia itu menambahkan, “Ini bikin frustrasi, juga karena saya kira pertandingan ini tidak menunjukkan jarak 10 poin di antara kami dan mereka sehingga rasanya lebih buruk.” Ia melanjutkan, “Saat tidak menguasai bola, kami tadi sangat bagus. Begitu pula saat menguasai bola, kami sangat bagus dengan menciptakan banyak peluang. Kami memulai dengan cara yang sama di babak kedua tapi gol lawan mengubah dinamika pertandingan.”
Maresca mengakui bahwa timnya kehilangan keseimbangan setelah kebobolan. “Setelah kemasukan golnya, kami kehilangan sedikit keseimbangan. Kami butuh sedikit lebih banyak kendali permainan, dan kemudian ini mungkin berkaitan dengan pengalaman dari pertandingan ke pertandingan, dan Anda membutuhkannya. Ini adalah sesuatu yang perlu kita analisis dan pahami,” pungkas Maresca.
(Video Maresca: 11 Vs 11, Chelsea Lebih Baik dari Arsenal)






