London – Arsenal menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kedisiplinan di musim Liga Inggris 2025/2026. Tim asuhan Mikel Arteta ini belum sekalipun menerima kartu merah, sebuah pencapaian yang membanggakan dan berkontribusi pada posisi puncak klasemen sementara.
Performa Solid Tanpa Kartu Merah
Hingga kini, Arsenal memuncaki klasemen Liga Inggris dengan keunggulan dua poin atas Manchester City. Produktivitas gol mereka juga patut diacungi jempol, mencetak 41 gol dan hanya kebobolan 10 kali. Status sebagai tim dengan pertahanan paling sedikit kebobolan di Premier League ini tidak lepas dari kualitas para pemain belakang mereka.
Yang lebih mengesankan, Arsenal berhasil mempertahankan ketangguhan ini dengan catatan disiplin yang luar biasa. Tidak ada satu pun pemain mereka yang mendapatkan kartu merah. Bahkan, mereka menjadi tim paling disiplin dengan hanya mengoleksi 22 kartu kuning.
Perbandingan dengan Musim Lalu
Catatan ini merupakan peningkatan drastis dibandingkan musim lalu. Arsenal sempat memiliki rekor buruk terkait kartu kuning dan merah, hanya menempati posisi kedelapan dalam Klasemen Fair Play. Musim lalu, mereka mengumpulkan 60 kartu kuning dan enam kartu merah, menjadi tim dengan jumlah kartu terbanyak di antara kontestan lainnya.
Beberapa insiden kartu merah yang mencolok musim lalu termasuk aksi Declan Rice yang mengulur-ulur waktu saat imbang 1-1 melawan Brighton & Hove Albion di Emirates Stadium. Ia mendapat kartu merah karena mencoba mengganggu Joel Veltman yang hendak mengambil tendangan bebas. Sebulan kemudian, Leandro Trossard juga diusir keluar lapangan karena menendang bola ke arah tribun.
Komentar Mikel Arteta
Menjelang duel kontra Brighton akhir pekan ini, Mikel Arteta mengungkapkan pandangannya mengenai perubahan performa timnya. Ia mengaku terkejut dengan performa tim saat bermain dengan 10 orang di musim sebelumnya.
“Saya ingat sekali. Saya terkejut sekali dengan performa kami saat bermain dengan 10 orang. Semoga saja kami bisa bermain lebih berbeda saat ini,” ujar Arteta seperti dilansir ESPN.
Arteta juga menyoroti perubahan aturan yang sempat diterapkan Premier League terkait aksi buang-buang waktu.
“Aturannya berbeda saat ini. Jadi, kami harus membayar mahal karena aturan itu dan semoga aturan itu tidak dipakai lagi sehingga kami tetap main 11 orang,” tambahnya.
Menanggapi penurunan jumlah kartu yang diterima timnya, Arteta menyatakan kegembiraannya.
“Saya tidak tahu soal itu (jumlah kartu menurun). Itu bagus, bagus sekali,” ucapnya.
