Andre Onana mengungkapkan kebahagiaannya selama masa peminjaman di Trabzonspor, bahkan menyebutnya sebagai periode terbaik dalam hidupnya. Kepindahan ini terjadi setelah ia tidak lagi menjadi pilihan utama di Manchester United.
Perjalanan Karier Singkat di MU
Sebelum bergabung dengan Trabzonspor, Onana hanya tampil sebagai starter satu kali dalam empat pertandingan awal Manchester United di musim ini. Pelatih Ruben Amorim lebih memilih Altay Bayindir dan kemudian mendatangkan Senne Lammens, yang membuat posisi Onana semakin terpinggirkan.
Adaptasi dan Sambutan Hangat di Trabzonspor
Sejak direkrut, Onana selalu menjadi pilihan utama di Trabzonspor. Kiper asal Kamerun berusia 29 tahun itu tidak hanya senang dengan menit bermain yang didapat, tetapi juga terkesan dengan sambutan hangat dari para suporter.
“Saya bahagia banget, percaya deh. Saya sedang menjalani periode terbaik dalam hidup saya. Saya tidak ada keluhan, saya senang banget di sini,” ujar Onana seperti dilansir Mirror.
Ia menambahkan, terkadang ada pengalaman unik saat berinteraksi dengan penggemar di jalan. “Kadang saya sedang menyetir dan sebuah mobil memotong di depan saya. ‘Onana, stop, saya mau foto’. Saya berpikir, ‘Ya, tapi kita bisa melakukannya dengan cara lain’. Tapi ketika mereka melihat saya, mereka senang, dan begitu juga saya. Awalnya sulit, tapi sekarang saya paham.”
Onana merasa memiliki ikatan kuat dengan para penggemar di Turki. “Mereka orang-orang saya, saya mencintai mereka, dan saya menyukai perasaan ini. Karena mereka sangat bergairah. Ini hal yang luar biasa. Ini hal yang tidak bisa Anda gambarkan kalau Anda tidak di sini.”
Ia menyimpulkan pengalamannya di Trabzonspor. “Tapi waktu yang saya lewati di sini sempurna. Saya senang ada di sini. Gaya hidupnya berbeda, tapi luar biasa. Sungguh luar biasa,” katanya.
(Video: Onana Cabut dari MU, Selangkah Lagi Berseragam Trabzonspor)
