Liverpool – Laga Boxing Day antara Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers di Anfield pada Sabtu (27/12/2025) malam WIB akan menjadi momen emosional bagi kedua klub. Untuk mengenang mendiang Diogo Jota, kedua putra sang striker, Dinis dan Duarte, akan bertindak sebagai maskot.
Penghormatan Khusus di Laga Tanpa Jota
Pertandingan ini menandai kali pertama Liverpool dan Wolves bertemu tanpa kehadiran Diogo Jota, yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada Juni 2025. Kepergian striker yang pernah membela kedua klub tersebut meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola.
Keputusan untuk menjadikan Dinis dan Duarte sebagai maskot adalah upaya Liverpool untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Jota. Ini menjadi kesempatan bagi klub dan para penggemar untuk bersama-sama merenungkan kepergian sosok yang dicintai.
Refleksi Manajer Arne Slot
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengajak seluruh elemen tim untuk merefleksikan perjalanan selama 12 bulan terakhir, termasuk masa-masa sulit yang dilalui pasca kepergian Diogo Jota.
“Kemampuan untuk bersatu telah menjadi salah satu kualitas terpenting kami sepanjang tahun yang telah membawa kami pada momen-momen terbaik dan terburuk. Merenungkan segala hal yang terjadi selama 12 bulan terakhir memicu berbagai emosi yang bergejolak, namun hal ini wajar dilakukan pada waktu seperti ini untuk menengok kembali segala hal yang telah terjadi,” ujar Slot, dikutip dari situs resmi klub.
Slot menambahkan, momen ini sangat berat bagi keluarga Jota yang merayakan Natal pertama tanpa kehadiran sang ayah. Ia berharap cinta dan kasih sayang yang pernah diberikan Jota dapat memberikan sedikit penghiburan.
“Melakukannya membuat saya terutama memikirkan keluarga Diogo Jota, yang akan merayakan Natal pertama tanpa dia. Bukan tempat saya untuk memberi tahu mereka di mana mereka harus mencari kenyamanan, jika itu bahkan seharusnya memungkinkan, tetapi saya hanya bisa berharap bahwa rasa cinta dan kasih sayang yang masih dihasilkan Diogo membawa mereka sedikit penghiburan.”
Manajer asal Belanda itu juga memahami betapa terpukulnya klub asal kota kelahiran Jota, Wolves, atas kehilangan pemain dan sosok yang istimewa tersebut.
“Perasaan kehilangan akan terasa sangat kuat pada Sabtu ini, tentu saja, karena ini akan menjadi pertemuan pertama antara dua tim Inggris Diogo sejak kepergian tragisnya. Seperti kami, Wolves jelas sangat terpukul kehilangan pemain dan sosok yang begitu istimewa ini, jadi pikiran saya terus bersama mereka juga,” jelas Slot.
Rekam Jejak Diogo Jota
Diogo Jota membela Wolverhampton Wanderers dari tahun 2017 hingga 2020, mencatatkan 44 gol dari 131 penampilan. Setelah itu, ia bergabung dengan Liverpool dan menjadi andalan di lini serang, mencetak 65 gol dan mempersembahkan tiga trofi, termasuk gelar Premier League musim lalu.
(yna/krs)
