Nuansa Baru Berbelanja di Pasar Terapung Lok Baintan Banjarmasin

JendelaIndoneisa.Id_ Banjarmasin adalah kota terbesar di Kalimantan Selatan yang terkenal dengan julukan “Kota Seribu Sungai”. Kota ini pernah menjadi ibu kota provinsi Kalimantan dan provinsi Kalimantan Selatan. Banjarmasin dilewati oleh beberapa aliran sungai seperti Sungai Barito dan Sungai Martapura yang merupakan sungai terpanjang yang melintasi Kota Banjarmasin dengan panjang 25.066 meter. 

Terdapat hal unik yang dapat ditemui ketika berkunjung ke Banjarmasin, yaitu adanya pasar tradisional di atas sungai yang dikenal dengan pasar terapung. Salah satu pasar terapung yang jadi ikon kota Banjarmasin adalah Pasar Terapung Lok Baintan yang terletak di Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

Pasar terapung ini menarik karena terkenal dengan waktunya yang cenderung singkat, hanya berlangsung sekitar tiga sampai empat jam yang dimulai pada pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 09.30 WITA. Biasanya, para pedagang menjajakan hasil pertanian atau perkebunan dan juga menjual berbagai macam jenis makanan khas daerah, dengan menggunakan "jukung" sebutan perahu bagi masyarakat Banjar. Keunikan lain dari pasar terapung ini yaitu masih adanya sistem jual-beli dengan pembayaran barter yang dilakukan antar pedagang maupun pembeli.

Baca Juga: Daya Tarik Wisata Puncak Kebun Teh Wonosari Malang, Jawa Timur

Para pedagang yang berjualan di Pasar Terapung Lok Baintan ini mayoritas adalah perempuan, yang berpenampilan memakai tutup kepala (tanggui) atau topi caping lebar dari daun rumbia. Menariknya, para pedagang maupun pembeli tidak terpaku di suatu tempat,  melainkan membiarkan perahu-perahunya berjalan dinamis mengikuti arus aliran sungai.

Untuk dapat menjangkau pasar terapung ini membutuhkan waktu paling lama satu jam menggunakan perahu bermotor, dan bisa juga bisa menggunakan kendaraan lain seperti mobil dengan estimasi waktu sekitar 30 menit.

Karena terdapat keunikan dan menjadi daya tarik banyak orang serta terdapat sejarah dibaliknya, Pasar Terapung Lok Baintan ditetapkan sebagai  warisan budaya tak benda Indonesia oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Baca Juga: Bejijong, Salah Satu Desa Wisata Terbaik yang Bergaya Kerajaan Majapahit

Selain sebagai tempat jual-beli, Pasar Terapung Lok Baintan menjadi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan ketika berkunjung ke Banjarmasin. Sensasi berbelanja dengan nuansa baru dan suasana yang lekat dengan cara tradisional, membuat pasar terapung ini memiliki ketertarikan sendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.***

Penulis : Siti Nurhafidzatul Azka

Sumber : wikipedia.org celebes.co indonesiakaya.com merdeka.com banjarmasinkota.go.id pesona.indonesia (Instagram)