Manchester, Inggris – Kiper muda Manchester United, Senne Lammens, dilaporkan telah membawa perubahan signifikan pada ketenangan lini belakang tim berjuluk Setan Merah. Sejak didatangkan dari Royal Antwerp di awal musim, Lammens telah tampil dalam 12 pertandingan Premier League, kebobolan 17 gol, dan mencatatkan dua clean sheet.
Salah satu penampilan impresifnya terjadi saat Manchester United mengalahkan Newcastle United 1-0 di Old Trafford akhir pekan lalu, di mana Patrick Dorgu menjadi penentu kemenangan. Kinerja Lammens ini menuai pujian dari legenda klub, Peter Schmeichel.
Pujian dari Peter Schmeichel
Schmeichel menyoroti dampak positif kehadiran Lammens yang baru berusia 23 tahun. Menurutnya, Lammens membawa aura ketenangan yang membuat lini belakang MU tidak lagi dilanda kekacauan.
“Dia baru berusia 23 tahun, dia datang dan ada ketenangan di lini belakang, tak ada kekacauan di mana mereka tak mau mengoper bola kembali ke arahnya. Mereka mempercayainya. Dia terlihat sebagai pemain muda yang sangat-sangat percaya diri,” ujar Schmeichel seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Lebih lanjut, Schmeichel juga memuji kecepatan Lammens dalam mendistribusikan bola untuk memulai serangan balik. “Dan juga, satu hal lagi mengenai dia adalah dia sangat cepat dalam membalikan permainan. Jadi, saat dia mendapatkan bola, dia tak takut menendang bola ke ujung lapangan lawan atau melempar bola. Memulai serangan balik dengan sangat cepat.”
Mantan kiper ternama itu menambahkan bahwa Lammens tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh jumlah gol yang bersarang di gawangnya, melainkan fokus pada pengembangan diri.
“Saya rasa dia tak memberi perhatian pada hasil dari gol kebobolan. Saya pikir dia menjalani mimpinya dan setiap hari dia datang dan dia ingin belajar dan dia ingin meningkat, serta saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik,” pungkas Schmeichel.






