Legenda sepak bola Brasil dan Real Madrid, Roberto Carlos, terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Sao Paolo untuk menjalani operasi jantung darurat. Kondisi ini terjadi saat ia sedang berlibur bersama keluarganya.
Deteksi Awal Pembekuan Darah
Menurut laporan dari El Mundo, masalah kesehatan Carlos bermula ketika ia menjalani pemeriksaan rutin akibat pembekuan darah di kakinya. Dokter kemudian melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan penyebab dan tingkat keparahan pembekuan darah tersebut.
Komplikasi dan Operasi Jantung
Hasil pemeriksaan lebih lanjut mengungkap adanya masalah yang lebih serius pada jantung Roberto Carlos, yang ternyata tidak berfungsi dengan baik. Keputusan untuk segera melakukan operasi pun diambil oleh tim medis. Operasi pemasangan kateter dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Awalnya, prosedur ini diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 40 menit. Namun, komplikasi yang muncul selama operasi menyebabkan durasi tindakan membengkak hingga tiga jam.
Kondisi Stabil dan Pemulihan
Meskipun menghadapi komplikasi, operasi pemasangan kateter dinyatakan sukses. Kondisi Roberto Carlos kini dilaporkan stabil dan berada di bawah pengawasan ketat tim medis selama 48 jam pasca-operasi. Seorang sumber terdekatnya juga mengonfirmasi bahwa mantan bek kiri ikonik ini dalam keadaan baik-baik saja.
Karier Gemilang Roberto Carlos
Roberto Carlos dikenal luas sebagai salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah sepak bola, terutama berkat tendangan kerasnya yang melegenda. Selama kariernya, ia membela sejumlah klub Eropa ternama seperti Inter Milan, Real Madrid, dan Fenerbahce. Puncak kariernya diraih saat berseragam Real Madrid dari tahun 1996 hingga 2007, di mana ia mencatatkan 527 penampilan dan mencetak 69 gol. Bersama El Real, ia sukses meraih empat gelar LaLiga dan tiga gelar Liga Champions.
Di kancah internasional, Carlos adalah pilar penting Timnas Brasil yang menjuarai Piala Dunia 2002. Ia mengoleksi 127 penampilan bersama Selecao antara tahun 1992 hingga 2006. Karier profesionalnya di dunia sepak bola berakhir pada tahun 2016 setelah membela klub India, Delhi Dynamos.






